PORTAL BARU MEH
Apa itu MEH, kepanjangan dari Marine Electronic Highway. Adalah
merupakan sarana informasi untuk mengetahui sedini mungkin bila terjadi polusi
di laut, tabrakan kapal di laut, perampokan, dan apabila
terjadi gangguan yang terjadi pada kapal yang sedang berlayar mupun lego jangkar, bahkan MEH juga memberikan informasi tentang keadaan di laut seperti kuat angin, arus dan pasang surut yang real time dengan durasi refresh dua menit sekali.
terjadi gangguan yang terjadi pada kapal yang sedang berlayar mupun lego jangkar, bahkan MEH juga memberikan informasi tentang keadaan di laut seperti kuat angin, arus dan pasang surut yang real time dengan durasi refresh dua menit sekali.
Dengan adanya Pilot project yang diberikan IMO (
International Maritime Organitation ) khususnya di selat malaka yang cukup
padat lalulintas kapalnya dan di kelola
tiga negara yaitu, Indonesia, Malaysia dan Singapura jelas sangat membantu bagi
para navigator yang berlayar di selat tersebut dimana di beberapa titik sudah
terpasang sensor stasion untuk memberikan data ke kantor PMO ( Project
Management Office )yang berlokasi di Batam Indonesia. Dengan adanya portal MEH
bukan saja bisa di lihat oleh para navigator saja bahkan owner, survey dan
ofshore juga bisa menggunakan fasilitas yang di berikan oleh portal tersebut
saudara bisa mengunjunginya di http://www.mehsoms.com ( sementara hanya bisa diakses menggunakan internet explorer ) dan anda bisa masuk menjadi member kemudian akan diberikan pilihan sesuai
kebutuhan dari sipengguna oleh Admin MEH.
Mengingat sangat padatnya lalu lintas kapal di selat malaka,
portal ini jelas sangat membantu apalagi menampilkan ENC ( Electronic
Navigation Charts ) dan AIS ( Automatic Identification System ) secara uptodate,
bahakan para member bisa memberikan informasi mengenai situasi di laut sehingga
bisa saling berinteraksi antara member administrator dan operator , karena
masih sifatnya baru jelas untuk sempurna masih belum tercapai karena beberapa
titik sensor stasion masih dalam instalasi yang rencana kedepan seluruh selat
malaka bisa termonitor, saat ini jangkauan AIS hanya sampai radius kurang lebih
21 mil laut, dan beberapa data dari VTS yang ada di indonesia datanya belum terhubung
ke PMO batam. tetapi untuk informasi angin dan pasang surut bisa diketahui dari
tanjung undan sampai horsbhoug, kami kira ini sudah cukup membantu para
navigator agar bisa merasa nyaman berlayar di selat malaka.
Akhir dari tulisan ini kami harapkan kedepan tidak akan ada
lagi gangguan pelayaran di selat malaka yang bisa merugikan jiwa, lingkungan
dan materi.
Untuk link ke portal MEH klik disini
Batam 27 April 2012 .
Yanto. MB
Bravo....
BalasHapusmohon lebih ditingkatkan kembali sampai maximal, demi keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa maritime...
thanks infonya pak yanto....
from ... cosmonita2006@yahoo.co.id
testing & monitoring, by. KN. CUNDRIK-P.204 EMAIL : kn_cundrik_p_204@yahoo.co.id
BalasHapus